I'm moving to el-factor.. Check it out and thanks for reading this blog!

Tuesday, May 27, 2008

340 Km

Minum bir sambil menghabiskan waktu dengan teman-teman adalah hal yang biasa gw lakukan saat weekend. Tapi weekend kemarin agak sedikit berbeda...

JAKARTA-BOGOR [40 KM]

Gw ke Bogor dari siang untuk rekaman di studio teman gw. Sekitar jam 7 malam saat rekaman sudah selesai, tiba-tiba muncul gagasan dari Ucok, gitaris gw.

"Kita ke Bandung yuk!"
"Ayo."

BOGOR-BANDUNG [130 KM]

Sesampainya di Bandung, kita langsung menuju ke rumah Kang Iwan, seorang teknisi gitar, untuk mengambil gitar Ucok yang telah selesai direparasi. Setelah itu, kita menghubungi seorang teman, seorang general manager Hotel Horison, untuk meminta satu kamar untuk menginap. Unfortunately, saat itu Hotel Horison penuh. Maklum malam minggu... Biasanya dia selalu memberi kamar secara gratis saat diminta.

Setelah beberapa menit berputar-putar di jalan, gw dan Ucok pergi ke Score yang terletak di Ciwalk untuk menonton penampilan Zu, band teman kita. Saat itu, Score sedang mengadakan acara yang bertema Tribute to Sting and The Police dan Zu adalah salah satu band yang tampil. So, kita berada disana sekitar tiga jam.

BANDUNG-BOGOR [130 KM]

Karena tidak mendapatkan tempat untuk menginap, gw dan Ucok memutuskan untuk kembali ke Bogor dan menginap di studio, karena kita akan melanjutkan rekaman hari Minggu siang [it was 3 in the morning...]

Saat bangun tidur keesokan harinya, terjadi sesuatu yang tidak nyaman untuk gw. Gw mengambil handuk secara asal saja untuk mandi. Setelah mandi dan keramas, otomatis gw langsung mengeringkan badan dan rambut gw dengan handuk itu. Tiba-tiba tercium bau yang tidak sedap dan bau itu seperti bau ketek!!

Ternyata, handuk yang gw pakai itu bau ketek! Jadi, sepanjang hari rambut gw bau ketek! Can you imagine that? Damn!

Btw, rekaman selesai sekitar jam 2 pagi keesokan harinya.

BOGOR-JAKARTA [40 KM]

Gw dan Ucok langsung cabut ke Jakarta setelah rekaman selesai. Badan lelah dan rambut dengan aroma ketek! Itulah keadaan gw saat itu...

Gw sampai rumah sekitar jam 3 pagi dan langsung istirahat.

It was a tiring weekend but very exciting!

Monday, May 19, 2008

Pertemuan Terakhir

Waktu SMP dulu, gw punya beberapa teman baik. Salah satunya adalah Fanny Silalahi. Walaupun namanya Fanny, dia adalah seorang lelaki. Yaa agak-agak mirip sama gw, walaupun nama gw Elia, tetap saja gw adalah laki-laki bukan perempuan!

[agak-agak ga penting ya gw...]

Sebulan yang lalu, Fanny main ke rumah gw. Gw udah lama ga ketemu dia. So, kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk ngobrol. Obrolannya sih kebanyakan seputar apa saja perkembangan kita setelah SMP dulu.

Setelah lama mengobrol, rokok dia habis. Dia beli rokok dengan uang gw dulu karena dia ga punya uang receh. Rencananya dia akan ganti uang gw waktu dia mau pulang. Karena terlalu asik ngobrol, dia lupa mengganti uang gw. Dia udah keburu pergi dari rumah gw, gw juga udah pergi ke tempat lain. Setelah sadar bahwa dia belum mengganti uang gw, dia menelepon.

"Gw lupa nih belum ganti uang lo."
"Yaudah lah. Gw beliin aja tuh rokok lo."
"Jangan dong. Jadi ga enak gw sama lo."
"Santai aja lah. Kayak ga ketemu lagi aja."

Pembicaraan berakhir disitu.

MINGGU 18 MEI 2008

Tasja, teman gw, menelepon.
"Lo udah tahu belom kabar terbaru dari Fanny?"
"Belum. Kenapa?"
"Fanny meninggal."
"Ah shit! Yang bener lo? Lo becanda ya?"
"Ngga. Gw ga becanda. Fanny meninggal jam 4 pagi tadi karena kecelakaan motor."

Sms-sms mulai berdatangan ke handphone gw dari teman-teman yang memberitakan bahwa Fanny meninggal. So, gw pergi ke rumah Fanny bersama teman-teman untuk ngelayat. Saat gw melihat tubuh Fanny tergeletak di dalam peti, gw langsung teringat kata-kata gw:

"Santai aja lah. Kayak ga ketemu lagi aja."

Ternyata gw emang ga ketemu dia lagi... Ternyata pertemuan gw dan dia sebulan lalu adalah pertemuan yang terakhir...

PERTANYAAN-PERTANYAAN

Apa yang terjadi terhadap sahabat gw, almarhum Fanny Silalahi, cukup banyak mendatangkan pertanyaan dalam hati gw.

Orang-orang bilang bahwa ini adalah jalan yang terbaik dari Tuhan. Gw bilang, "Kenapa ini yang terbaik?"

Apakah kesalahan sahabat gw begitu tak terampuni sampai harus dibayar dengan nyawanya? Masih banyak orang yang jauh lebih berdosa dan lebih jahat dan masih tetap hidup!

Gw sama sekali tidak meragukan Tuhan. Gw hanya bertanya...

Apa yang sebenarnya melatarbelakangi keputusan Tuhan dalam mengambil nyawa seseorang?

Friday, May 16, 2008

Latihan Pose

Gw ga pernah ngebayangin kalo berpose untuk foto adalah hal yang akan sering gw lakukan. Biasanya gw berpose sekenanya aja kalo mau difoto. Tapi akhir-akhir ini, gw dituntut untuk bisa berpose bagus, dan tentu saja tuntutan ini gw jawab dengan sangat buruk.

Awalnya waktu EMI minta foto duo gw, Alaska, kepada Radical Entertainment [manajemen gw]. Manajemen gw memutuskan untuk photo shoot di Plangi Sky Dining, supaya kita bisa ambil foto dengan background gedung-gedung perkotaan. Memang hasil foto-fotonya bagus terutama background-nya, tapi tidak begitu dengan ekspresi gw. Gw belum terbiasa ngelakuin ini semua. So, foto-foto gw ga maksimal banget.

Minggu lalu, gw datang ke EMI untuk sign kontrak. Disana, gw juga difoto beberapa kali dan gw belum merasa puas dengan gaya gw. Kurang keren aja! So, gw memutuskan untuk balas dendam.

Setelah hari itu, gw latian berhari-hari untuk "sekedar" terlihat bagus di kamera. Belum bisa dibilang bagus sih, cuman at least ada peningkatan dalam cara gw berpose! Foto yang di kolom kanan [The Guy behind This Shit] adalah salah satu hasil latihan gw.

Gw bosan dengar kata-kata seperti,
"Kamu harus belajar difoto nih."
"Kita akan sering melakukan ini, jadi lo harus lebih bagus lagi dari sekedar ini."

atau,

"Semua itu ada di pikiran lo. Pikirin yang bagus-bagus aja, semoga ngaruh di hasil fotonya."

Setelah latihan berhari-hari, gw ga pengen dengar kata-kata itu lagi. Gw baru tahu ternyata anak band harus jago berpose...

I'm gonna rock the photo shoot now!!

Saturday, May 10, 2008

EMI Sharing & Signing Session

Jumat kemarin adalah hari yang cukup penting bagi perjalanan musik gw. Gw sign dengan EMI untuk sebuah album kompilasi dengan band-band lainnya. Album kompilasinya sendiri rencananya akan dirilis pada bulan Juli. Semoga ga terlambat karena bulan Juli adalah ulang tahun gw. Kalo albumnya sukses kan bisa jadi kado ulang tahun yang bagus! Ada beberapa cerita dari hari Jumat yang penting itu.

DOSEN BAIK HATI ATAU MAHASISWA KURANG AJAR?

Sebelum gw berangkat ke kantor EMI, gw ada kuliah jam 9.45 sampai jam 12.00. As usual, gw dateng telat. Saat itu gw dateng jam 10.30. karena gw pikir gw akan disitu sampe jam 12.00. Ternyata, manajer gw telpon jam 11, "Gw udah di kampus lo nih. Ayo berangkat ke EMI sekarang." Giliran gw yang bingung... Gw pikir gw ga tau diri banget kalo ijin ninggalin kelas. Udah telat 45 menit, eh cuman kuliah 30 menit.. But I didn't have a choice. Jadi gw ijin aja sama dosennya dan dia mengijinkan gw keluar ruangan tanpa cemberut atau marah-marah. Emang dosen baik hati...

SHARING SESSION

Di kantor EMI, gw ditempatkan di ruangan meeting yang besar bersama band-band lainnya untuk proyek album kompilasi ini. Ada band yang bernama Istana, Arian, Velvet, and last but not least Alaska [band gw sendiri]... Mereka semua rame banget. Ada yang 5 dan 6 orang dalam satu band, sedangkan gw cuman berdua. Sebenarnya gw menyebut Alaska itu duo bukan band. Semoga band gw sering-sering diajak tour sama label soalnya kan irit [cuman dua orang]... Hehe.
Disitu gw berkenalan dengan mereka dan juga denger sambutan dari beberapa orang EMI dan managing director-nya, Arnel Affandi. Intinya, semuanya berjalan mulus.

SIGNING SESSION

Tanpa panjang lebar, signing session berjalan cepat karena ga ada pertanyaan dari pihak gw. Kita udah mempelajari draft kontraknya sebelumnya, so semuanya berjalan cepat.

BULAN JULI

Album kompilasi ini, menurut rencana, akan dirilis bulan Juli. Disitu ada lagu gw yang berjudul "Cahaya". Kalo udah edar nanti, beli ya..!! Apalagi teman-teman bloggers, beli dong! Support gw selalu yaa...

Be the Alaskans.

Wednesday, May 7, 2008

Dangerously in Love

Hidup memang kadang tak terduga. Ada waktu dimana gw senang, sedih, jatuh cinta, broken-hearted, dll. Sekarang ini, gw sedang memasuki satu periode yang gw namakan dangerously in love. :)

Seseorang pernah bilang sama gw, "Masa-masa terindah dalam hidup ini adalah masa-masa dimana kita diselimuti perasaan cinta." Gw hanya tersenyum mendengarnya. Gw ga mau bilang ya ataupun tidak secara instan untuk hal-hal yang gw anggap penting. Gw cuman ga mau sampe nelan ludah sendiri.

Tapi sekarang ini, gw ga bisa bilang tidak untuk statement di atas. Gw bertemu seseorang yang senyumannya bisa membuat hari gw indah sekaligus membuat IP gw drop. Seseorang yang membuat gw marah-marah sama semua orang saat dia sedikit menyinggung gw.

Dulu gw berpikir "school sucks", sekarang gw berpikir "school rocks". Di kampuslah, gw bertemu dia. Walaupun gw tetap ga suka college life, tapi gw suka beberapa sisi dari college life itu sendiri. Gw bisa ketemu orang-orang dengan berbagai keanehan dan keunikan masing-masing, walaupun ada juga yang nyebelin seperti anak-anak yang sok gaul dan sok jagoan. Yang gw paling seneng dari college life itu sendiri adalah disinilah gw ketemu someone special! Seseorang dengan inisial NY, seorang penyuka perfume Clinique Happy Lady yang akan berangkat ke Bali dengan gw tahun ini.

Ada orang yang bilang sama gw, "Orang yang paling berani adalah orang yang sanggup meninggalkan cintanya." Gw bilang, "Orang yang paling bodoh adalah orang yang sanggup meninggalkan cintanya."

[Curhatan seseorang berumur 21 tahun dengan tingkah laku anak 12 tahun]

*Pemberitahuan: Gw sedang mengumpulkan uang sebanyak yang gw bisa, untuk ke Bali dengan NY bulan Oktober. Bagi yang berniat membantu gw, silahkan langsung menghubungi Esia gw! Hehe just kidding.. Gw janji bulan Oktober nanti ada tulisan gw yang berjudul From Bali With Love...