Sedikit cerita tentang perkuliahan dan kenapa gw menjalaninnya.
Awalnya, gw males banget kuliah. Gw lulus SMA tahun 2004 dan baru kuliah tahun 2007. Selama tiga tahun, gw bekerja di beberapa tempat sekalian ngeband. Yang ada di benak gw saat itu adalah serius ngeband, bikin album, bikin duit, kembangin usaha.
Saat itu gw berpikir kalo kuliah itu:
1. Buang-buang waktu
2. Semakin tinggi ijazah kita, semakin pengecut kita
3. Cuma untuk orang-orang konservatif yang ga berani improvisasi
Gw punya banyak banget alesan untuk mendukung pemikiran gw itu. Lihat aja orang-orang terkaya di dunia. Berapa banyak yang S1? Sebagian besar dari mereka bersertifikat SMA...
Ada satu cerita tentang Henry Ford. Pada zamannya, dia dikenal sebagai konglomerat dan pebisnis sukses tapi bodoh secara akademis. Suatu waktu, dia ditantangin sama satu media untuk bikin kuis yang menguji wawasan dia. Ajakan itu diiyakan oleh Henry Ford. Hari H pun tiba dan Henry Ford ga bisa jawab satu pertanyaan pun! Tiba saatnya dia untuk menarik kesimpulan atas performa buruknya dia saat kuis. Dia bilang gini, "Saya memang ga bisa jawab pertanyaan-pertanyaan itu. Tapi dalam lima menit saya akan temukan orang yang bisa, bayar dia untuk beritahu jawabannya pada saya. Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun kuliah untuk mendapat jawaban-jawaban pertanyaan itu. Saya hanya butuh lima menit."
Man! Ini orang simple banget cara berpikirnya... Tapi emang seharusnya begitu kan! Kenapa harus ribet...
Gw juga beberapa kali nonton The Apprentice. Gw lupa waktu itu season ke berapa yang gw tonton tapi ada satu contoh kasus yang menarik banget. Di antara kontestan-kontestan acara itu, ada satu profesor yang masih relatif muda. Analisanya dia tajam, wawasannya dia juga luas banget, tapi surprisingly dia adalah kontestan pertama yang dipecat Donald Trump! Tahu apa yang Donald Trump bilang?
"Anda memang pintar. Analisa anda tajam. Tapi anda kurang berani. Tempat anda adalah di kampus, bukan di industri. Nanti saya akan kirim anak cucu saya ke kampus anda."
Gondok banget ga sih lo kalo jadi tuh profesor?? Donald Trump itu bukan sarjana loh dan dia seenaknya aja ngomong gitu sama profesor... Btw, ada beberapa orang juga yang gw kenal. Mereka adalah doktor dan profesor. Tahu apa pekerjaan mereka? Dosen... Gw bukan merendahkan dosen. Yang gw maksud adalah ngapain sekolah tinggi kalo ga berani praktek dan terjun langsung ke lapangan... Lagipula sejauh yang gw tahu: those who make it in school usually don't make it in real life. Orang-orang kayak gw terlalu ga sabar untuk mempelajari fakta, sejarah, teori, dan apa yang terjadi di masa lalu. Yang gw pengen tau adalah apa yang bisa dan akan gw lakukan sekarang. Sekarang juga! Dalam hal ini, gw rekomendasiin baca bukunya Paul Arden yang judulnya "Whatever You Do, Think the Opposite"
Ada pepatah yang bunyinya, "Fortune favors the bold." Tau kan? Perhatiin lagi: Fortune favors the bold. Bukan fortune favors the smart...
AKHIRNYA GW KULIAH JUGA...
Gw juga ga ngerti kenapa tiba-tiba gw pengen kuliah. Tiba-tiba pikiran itu terlintas begitu aja di kepala gw dan langsung gw kerjain. Kadang-kadang gw ini emang agak aneh... Bayangin aja: gw pernah abis makan pagi, mandi, udah siap mau pergi, terus langsung ganti baju rumah lagi, dan tidur lagi...
At least, sejauh ini gw bisa mempertanggung jawabkan keputusan gw. IPK gw agak lumayan lah, masih 3.
Cuman tetap aja musik gw itu prioritas utama. Kuliah ga ganggu ngeband!
Bad news: Rilis album kompilasi yang ada Alaska, band gw, mundur jadi awal Agustus... Doain ya supaya Alaska bisa besar! :)
Awalnya, gw males banget kuliah. Gw lulus SMA tahun 2004 dan baru kuliah tahun 2007. Selama tiga tahun, gw bekerja di beberapa tempat sekalian ngeband. Yang ada di benak gw saat itu adalah serius ngeband, bikin album, bikin duit, kembangin usaha.
Saat itu gw berpikir kalo kuliah itu:
1. Buang-buang waktu
2. Semakin tinggi ijazah kita, semakin pengecut kita
3. Cuma untuk orang-orang konservatif yang ga berani improvisasi
Gw punya banyak banget alesan untuk mendukung pemikiran gw itu. Lihat aja orang-orang terkaya di dunia. Berapa banyak yang S1? Sebagian besar dari mereka bersertifikat SMA...
Ada satu cerita tentang Henry Ford. Pada zamannya, dia dikenal sebagai konglomerat dan pebisnis sukses tapi bodoh secara akademis. Suatu waktu, dia ditantangin sama satu media untuk bikin kuis yang menguji wawasan dia. Ajakan itu diiyakan oleh Henry Ford. Hari H pun tiba dan Henry Ford ga bisa jawab satu pertanyaan pun! Tiba saatnya dia untuk menarik kesimpulan atas performa buruknya dia saat kuis. Dia bilang gini, "Saya memang ga bisa jawab pertanyaan-pertanyaan itu. Tapi dalam lima menit saya akan temukan orang yang bisa, bayar dia untuk beritahu jawabannya pada saya. Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun kuliah untuk mendapat jawaban-jawaban pertanyaan itu. Saya hanya butuh lima menit."
Man! Ini orang simple banget cara berpikirnya... Tapi emang seharusnya begitu kan! Kenapa harus ribet...
Gw juga beberapa kali nonton The Apprentice. Gw lupa waktu itu season ke berapa yang gw tonton tapi ada satu contoh kasus yang menarik banget. Di antara kontestan-kontestan acara itu, ada satu profesor yang masih relatif muda. Analisanya dia tajam, wawasannya dia juga luas banget, tapi surprisingly dia adalah kontestan pertama yang dipecat Donald Trump! Tahu apa yang Donald Trump bilang?
"Anda memang pintar. Analisa anda tajam. Tapi anda kurang berani. Tempat anda adalah di kampus, bukan di industri. Nanti saya akan kirim anak cucu saya ke kampus anda."
Gondok banget ga sih lo kalo jadi tuh profesor?? Donald Trump itu bukan sarjana loh dan dia seenaknya aja ngomong gitu sama profesor... Btw, ada beberapa orang juga yang gw kenal. Mereka adalah doktor dan profesor. Tahu apa pekerjaan mereka? Dosen... Gw bukan merendahkan dosen. Yang gw maksud adalah ngapain sekolah tinggi kalo ga berani praktek dan terjun langsung ke lapangan... Lagipula sejauh yang gw tahu: those who make it in school usually don't make it in real life. Orang-orang kayak gw terlalu ga sabar untuk mempelajari fakta, sejarah, teori, dan apa yang terjadi di masa lalu. Yang gw pengen tau adalah apa yang bisa dan akan gw lakukan sekarang. Sekarang juga! Dalam hal ini, gw rekomendasiin baca bukunya Paul Arden yang judulnya "Whatever You Do, Think the Opposite"
Ada pepatah yang bunyinya, "Fortune favors the bold." Tau kan? Perhatiin lagi: Fortune favors the bold. Bukan fortune favors the smart...
AKHIRNYA GW KULIAH JUGA...
Gw juga ga ngerti kenapa tiba-tiba gw pengen kuliah. Tiba-tiba pikiran itu terlintas begitu aja di kepala gw dan langsung gw kerjain. Kadang-kadang gw ini emang agak aneh... Bayangin aja: gw pernah abis makan pagi, mandi, udah siap mau pergi, terus langsung ganti baju rumah lagi, dan tidur lagi...
At least, sejauh ini gw bisa mempertanggung jawabkan keputusan gw. IPK gw agak lumayan lah, masih 3.
Cuman tetap aja musik gw itu prioritas utama. Kuliah ga ganggu ngeband!
Bad news: Rilis album kompilasi yang ada Alaska, band gw, mundur jadi awal Agustus... Doain ya supaya Alaska bisa besar! :)
11 comments:
inti nya sih... lakukan apa yang kamu percayai.
El, ipk saya naik jadi 3.75 loh semester ini hahihuhehoooo... *pamer mode on* ayo salip dong...
lhah. ga jadi tgl 23?
Berubah pikiran itu mgk hal yg sering terjadi pd setiap org. Apalagi kalo berubahnya masih dlm taraf yg positif ,wah baguss ituuu...
asal jangan nanti itu terjadi kalo udh nikah aja!! bahaya lho, kalo tiba2 berubah pikiran di tengah jalan. ;)
bener banget.
gue juga percaya banget sama apa yang dipelajari di sekolah itu banyak yang enggak kepake di real life.
in a word i would say that kuliah is important depends on what do you wanna become..
or let me break it down this way..
1. its true that what we learn in school were mostly unused in real life but we should never forget that school believe it or not help us to be the way we are in some sort of way..
2. EDUCATION is not just school itself..its very shallow if we always associate education in school every experience in life and how you changed and be a better person..that's education
3. I myself believe in free-choice as long as you are heck sure that you feel the strongest about it cuz hey, so many times we made a wrong decision, yet we learn from it..So what im trying to say is whether or whether or not you're going to school make sure that the path you choose will EVIDENTLY bring you to success.
4. That some people who make in school doesn't make it in real life..that's what we called 'streotyping'..we can just formulate our opinion based on several evidents to name a few, bill gates, facebook discoverer (i forgot his name) and so many other people..as you said here that banyak orang2 terkaya di dunia itu cuma lulus SMA..
berapa sih orang terkaya di dunia dibandingkan dengan ORANG2 YANG JUGA KAYA BANGET TAPI MUNGKIN GAK JADI ORANG TERKAYA DI DUNIA..kalo dijumlahin tetep aja jumlah banyak orang kaya yg jumlah aset2nya gak sebanyak orang2 kaya di dunia tetep akan lebih banyak dari aset2 orang kaya tersebut (have you ever thought this way)
for example, rich ass lawyers/doctors/scientits/authors/..
we need them my friend..
3. Cuma untuk orang2 konservatif yang gak berani improvisasi..
what about ORANG yang lulus SMA gak mau kuliah karena simple reason "udah bosen sama sekolah mau cari duit aja..in other word..udah males belajar.."
lebih banyak orang yang not continuing karena begitu dibandingkan dengan orang yng bener2 gak mau kuliah karena mereka bener udah tau what goals/what do they want..
jadi the question is..yang gak berani itu siapa yah??
ato yang males berpikir itu siapa yah??
a lot of times..University helps you finding your 'light'..whether its true the subject or even extracurricular..or organizational activities..anything..
dan HOW many persons who are able to better their life thru education..
if OPRAH hand't been to university she wasn't going to be the person she is now..that she is thru her smart brain can make/raise millions of dollars for herself/others..dan dia nemuin itu thru waht..dari jadi penyiar radio kampus pertamanya..
dan HOW MANY people yang changed thru her..
and if she thinks that education or in this case school is not important she would've been just given the money for capital to start the business for those poor people in Africa rather than opening a school right???
Kenapa orang2 pinter milih jadi dosen..one of strong reasons which i firmly believe karena THRU BECOMING A LECTURER they can help next generations finding their true self..cuz you know why..when professor speaks..at least in class..we had no choice but listen..
if he is out there in the field as what you said..belon tentu he could influence as much people as he is in class..
Bisa juga karena idealisme..Karena for your information, in this big, nasty environment..one of several ways we can be ABSOLUTELY IDEALISTIC is when we are a teacher..when you are in a business world or politics or anything..you MUST COMPROMISE..it can be a good or dirty compromise..
sadly,,its mostly dirty compromise..
not everybody created to be in the industry..God is TOO Stupid to make all people behave or have the same character..
if all people become a boss, then who would be the employee??
or if all people like BLACK color only.,what about the rest of the colors??
Fortune doesn't always favors the bold..i experience this a lot of times..im a bold person and in reality i got a lot of bad fortune..whats the use of being bold if you are a no brainer..
we need to be the wise smarty pants!
wise because you know when to be bold and you don't have to be bold..
think carefully before you act! isn't that kinda opposite with fortune favors the bold??
oh well, if you are a fan of think the opposite..then you liked the 'that's kinda opposite right"
emang sih i haven't read that book so i don't wanna judge..i myself prefer the 'think outside the box' thingy..
this is in my humble opinion our disagreement that i want to bother writing them on..cuz heck, i don't like to agree on anything..or just nod to something i disbelieve in..
but i appreciate your opinion, Brother..:D
@ putlie: congrats ya put! bisa cumlaude tuh..
@ venus: jadinya agustus mbok
@ fourty: iya..
@ tammi: sebenernya tergantung pekerjaan apa yg kita pilih sih. kalo kerjaannya lawyer, hampir semua yg dipelajari waktu kuliah itu kepake..
@ maria: tumben mau debat. katanya kalo udah beda pendapat, males debat.. btw, komen lo ini komen terpanjang yg pernah ada di blog gw loh! haha..
haha..gue gak mau aja orang2 jadi tersesat..ahaha..kiddin..
basically males debat kalo when it comes it Godly-religion thingy..and some other very very principle stuff..
:)
i know..i was almost think that i could make a new post out of this..:)
you should be proud donk cuz gue really do care..:)
anyway..ada beberapa grammar mistake dan just koordinasi yang buruk antara otak dan tangan..
1. we can just formulate..we CAN'T
2. when we are a teacher..when we are TEACHERS
3. whether its true the subject..whether its THRU
so far, thats what i've found..:)f
@ maria: bikin posting dong ttg itu. gw pgn tau pandangan lo ttg ini. u should be proud loh soalnya gw tertarik sama hal yg bahkan blm lo tulis.. haha.
gini lo mar. gw jd mendadak pgn debat nih. mnrt gw, hidup ini survival of the fittest. satu2nya tool utk bisa survive itu cuman uang. lo bayar semua billing lo pake uang, bukan pake buku atau pendidikan, atau apa lah.. jadi postingan ini akan banyak disetujui sama org2 yg berpandangan sama kyk gw, dan akan ditentang sama org2 yg model2 lo gitu.. haha. ga deng.. maksudnya org yg pendapatnya berseberangan dgn gw.
gitu.. udah jgn dibales lagi. ntar jadi debat kusir kita. yg mengakhiri perdebatan harus gw.. hehe..
Astaga!! maria, aku mo ngasih komen jg keburu minder neh??? hahahaha....
Larry Page dan Sergey Brin : Doktor.
Tau kan dia? yg punya Google "the best company to work for". Yang lo pake ini (blogspot) juga produknya Google :D
Contoh yg lo ajuin gk relevan, orang2 bule itu produk sistem pendidikan yang mapan dari kecil.
Dulu gw "memandang" remeh bangku kuliah, tapi ternyata tidak sesederhana itu..
Semangat kuliah, man...
:D
Post a Comment