Minggu lalu, gw ada UAS Sistem Hukum Indonesia. Seperti biasa, gw datang dengan modal nekad alias tidak belajar sama sekali. Tapi sih, gw nyempetin diri baca-baca bahan tesnya waktu sampai kampus.
UAS DIMULAI
Waktu gw masuk kelas, ternyata UAS mata kuliah ini diawasi oleh pengawas, bukan dosen gw. Dari awal, si pengawas keliatannya agak-agak rese dan sepertinya akan mempersulit gw bertanya (bahasa halusnya nyontek)..
Gw mulai ngerjain nomor demi nomor. Ternyata, gw bisa ngerjain 4 dari 6 nomor yang ada. Gw yakin keempat jawaban gw itu benar. Tapi kan sayang kalo dua nomor kosong... So, gw minta disms-in jawaban dua nomor yang tersisa oleh seorang perempuan cantik.. Dua menit kemudian, handphone gw vibrate. Wah berarti udah disms!
Masalah kedua datang... Gw harus izin ke toilet untuk lihat sms itu sedangkan handphone ngga boleh dibawa kalo mau ke toilet. Tanpa pikir panjang, gw bilang ke Army, teman yang duduk di sebelah gw:
"My, kalo dosennya ga liat, lo taro handphone lo di atas meja gw."
"Ok."
Beberapa menit kemudian, handphone Army udah ada di atas meja gw. Gw langsung izin ke toilet.
"Bu, saya ke toilet dulu. Handphone udah saya taro di meja."
Gw ke toilet dengan handphone gw yang masih di kantong. Gw tipu tuh pengawas!
SHIT HAPPENS
Gw langsung cepat-cepat masuk toilet dan menghafal semua jawaban dalam sms itu. Setelah itu, gw balik ke kelas dengan perasaan yang seharusnya penuh kemenangan... But, this is what happened when I got back to the class...
Pengawas: "Kamu abis dari mana?"
Gw: "Dari toilet."
Pengawas: "Yang kamu tinggal di atas meja itu handphone siapa?"
Gw: "Handphone saya, bu."
Pengawas: "Sekali lagi saya tanya. Yang di atas meja kamu itu handphone siapa?"
Gw: "Handphone saya, bu." (dengan suara sok yakin yang sebenernya mulai ga yakin..)
Pengawas: "Kamu tahu ngga kalo handphone itu wallpaper-nya adalah foto seseorang? Ini foto teman kamu, Army, kan? (sambil nunjukkin tuh hp ke gw)
Pengawas: "Ga mungkin kamu pasang foto dia jadi wallpaper hp kamu kan! Lagipula saya udah cek isi hpnya dan itu punya Army!"
Aaaaarrggghhh shiiittt!!!
Diusirlah gw dari kelas dan kertas ujian gw diambil! Ngapain sih tu dosen ngecek-ngecek handphone segala... Itu kan bukan hak dia.. Lagipula ternyata temen gw itu genit juga ya.. Masa cowok pajang fotonya sendiri di wallpaper handphonenya.. Hihihi dasar narsis!
SOLUSI
Berhubung gw menyadari kesalahan gw dan YANG LEBIH PENTING: gw ga rela ujian gw dikasi 0, gw minta maaf ke dosen PA gw, dosen pengawas, dan dosen Sistem Hukum. Berhubung gw itu jago mengambil hati, gw disuruh bikin makalah lima halaman sebagai pengganti UAS gw.
Sebenarnya, kejadian ini agak mencoreng reputasi gw di kalangan dosen-dosen karena selama ini gw adalah mahasiswa yang banyak dibicarakan karena hal-hal positif! Halah tai kucing...
Semenjak hari itu, kalo gw ketemu dosen-dosen yang akrab sama gw, mereka selalu nanya, "Elia, kenapa waktu itu? Heboh loh diantara dosen-dosen FIKOM. Ga nyangka yang ngelakuin itu tuh kamu."
Dan gw hanya bisa bilang, "Itu kebodohan saya..."
UAS DIMULAI
Waktu gw masuk kelas, ternyata UAS mata kuliah ini diawasi oleh pengawas, bukan dosen gw. Dari awal, si pengawas keliatannya agak-agak rese dan sepertinya akan mempersulit gw bertanya (bahasa halusnya nyontek)..
Gw mulai ngerjain nomor demi nomor. Ternyata, gw bisa ngerjain 4 dari 6 nomor yang ada. Gw yakin keempat jawaban gw itu benar. Tapi kan sayang kalo dua nomor kosong... So, gw minta disms-in jawaban dua nomor yang tersisa oleh seorang perempuan cantik.. Dua menit kemudian, handphone gw vibrate. Wah berarti udah disms!
Masalah kedua datang... Gw harus izin ke toilet untuk lihat sms itu sedangkan handphone ngga boleh dibawa kalo mau ke toilet. Tanpa pikir panjang, gw bilang ke Army, teman yang duduk di sebelah gw:
"My, kalo dosennya ga liat, lo taro handphone lo di atas meja gw."
"Ok."
Beberapa menit kemudian, handphone Army udah ada di atas meja gw. Gw langsung izin ke toilet.
"Bu, saya ke toilet dulu. Handphone udah saya taro di meja."
Gw ke toilet dengan handphone gw yang masih di kantong. Gw tipu tuh pengawas!
SHIT HAPPENS
Gw langsung cepat-cepat masuk toilet dan menghafal semua jawaban dalam sms itu. Setelah itu, gw balik ke kelas dengan perasaan yang seharusnya penuh kemenangan... But, this is what happened when I got back to the class...
Pengawas: "Kamu abis dari mana?"
Gw: "Dari toilet."
Pengawas: "Yang kamu tinggal di atas meja itu handphone siapa?"
Gw: "Handphone saya, bu."
Pengawas: "Sekali lagi saya tanya. Yang di atas meja kamu itu handphone siapa?"
Gw: "Handphone saya, bu." (dengan suara sok yakin yang sebenernya mulai ga yakin..)
Pengawas: "Kamu tahu ngga kalo handphone itu wallpaper-nya adalah foto seseorang? Ini foto teman kamu, Army, kan? (sambil nunjukkin tuh hp ke gw)
Pengawas: "Ga mungkin kamu pasang foto dia jadi wallpaper hp kamu kan! Lagipula saya udah cek isi hpnya dan itu punya Army!"
Aaaaarrggghhh shiiittt!!!
Diusirlah gw dari kelas dan kertas ujian gw diambil! Ngapain sih tu dosen ngecek-ngecek handphone segala... Itu kan bukan hak dia.. Lagipula ternyata temen gw itu genit juga ya.. Masa cowok pajang fotonya sendiri di wallpaper handphonenya.. Hihihi dasar narsis!
SOLUSI
Berhubung gw menyadari kesalahan gw dan YANG LEBIH PENTING: gw ga rela ujian gw dikasi 0, gw minta maaf ke dosen PA gw, dosen pengawas, dan dosen Sistem Hukum. Berhubung gw itu jago mengambil hati, gw disuruh bikin makalah lima halaman sebagai pengganti UAS gw.
Sebenarnya, kejadian ini agak mencoreng reputasi gw di kalangan dosen-dosen karena selama ini gw adalah mahasiswa yang banyak dibicarakan karena hal-hal positif! Halah tai kucing...
Semenjak hari itu, kalo gw ketemu dosen-dosen yang akrab sama gw, mereka selalu nanya, "Elia, kenapa waktu itu? Heboh loh diantara dosen-dosen FIKOM. Ga nyangka yang ngelakuin itu tuh kamu."
Dan gw hanya bisa bilang, "Itu kebodohan saya..."
10 comments:
pengawas zaman sekarang ternyata lebih pintar dari pelaku kriminalitasnya yah...
huhuhuhuhu
Bwahahaaa...
Padahal kalo di isi 4 nomer dari 6 soal, kamu udah dapet nilai 66.6 tuh. lumayan lah untuk mahasiswa seperti kamu :p
wedew pengawas lo udah baca gelagat kli tuh, dr td lo diawasi muluw ama dia. makanya dia curiga trus ngecek2...tp gpp kan jd terkenal di kalangan dosen2 FIKOm
@ slugger: haha kayaknya begitu ya..
@ putlie: mahasiswa seperti saya..?? rese kamu put.. :)
@ aprikot: iya emang. pengawasnya rese..
hahaha.... ada2 aja... maka'a ati2 dunk kl mo nyontek...
GPP el kan jadi Sensation.
di tunngu gebrakan berikutnya,
Kebodohan apalagi yang akan km buat..
Anyway beruntung banged yaa CEWEK CANTIK itu, soalnya selalu di sebut2 dalam tulisan km.
hehe
BWAHAHAHAHA>>
THE BESTEST SO FAR!!!!!
mo bilang 'sukurin' tp kok kesannya jahat banget yak? tapi iya sih, jauuuuh di lubuk hati aku ngakak sambil bilang 'sukurin'. gyahahaha...
Lesson learned, lain kali coba bawa 2 hape. Satu masuk kantong, satu di meja. Makes a lot of sense, yes? *evil grins*
@ angga: haha iya lagi ketiban sial aja..
@ yossie: you're the lucky one. aren't you? i love u! ;)
@ maria: hehe thx mar. abis dpt kritikan lo soalnya..
@ venus: bener juga ya! lain kali saya bawa 2 hp deh.. haha.
ahahahahahaha
*no commento ah*
Post a Comment