"Sometimes true love just sits there, stares at you, and says 'you can't get me'" - from Travelers' Tale
DUA TAHUN LALU
Gw duduk di tempat tidur gw sambil memainkan gitar, ditemani botol Heineken dan malam yang sudah larut. Gw coba merangkai nada-nada dan kata-kata untuk seorang wanita, yang ironisnya, sudah bersama orang lain. Gw coba untuk sabar walaupun tidak ada alasan untuk sabar, mengingat wanita ini sangat mencintai kekasihnya.
Percaya ngga percaya, hal ini berlangsung selama setahun dan wanita ini masih bersama kekasihnya. Dada gw terasa sesak menghadapi kenyataan yang tidak berpihak pada gw. Ratusan malam gw lewati dengan pikiran "Sabar... Someday, she'll break up with her boyfriend." tapi hal ini ngga pernah terjadi. Belasan lagu tercipta untuknya tapi semua ngga ada gunanya karena dia bukan kekasih gw.
SETAHUN LALU
Gw memutuskan untuk melupakannya. Kata-kata seperti "Gw harus move on." selalu gw ucapkan setiap gw memulai hari. Bulan Januari tahun lalu, gw memutuskan untuk bersama seorang wanita yang sebenarnya tidak gw cintai. Gw pikir yang penting gw bisa lupain masa lalu gw. Hubungan gw dan dia berantakan karena memang tidak didasari dengan cinta.
Pertengahan tahun lalu, gw bersama wanita lain lagi; seseorang yang sebenarnya tidak boleh gw sentuh. Tapi gw dalam keadaan galau waktu itu, sehingga tidak bisa berpikir jernih. Gw terbeli oleh kecantikan dia, padahal seharusnya kecantikan tidak boleh membutakan hati gw. Tapi kenyataannya, gw buta dan lemah. Gw tidak mampu menghindari suatu hubungan yang salah dan tidak bisa dibenarkan dari sisi apapun.
TAHUN INI
Pengalaman gw tahun kemarin membutakan gw dari cinta. Cinta dalam sebuah hubungan seolah tak ada artinya lagi buat gw. Yang gw tau cuma fun. Mungkin karena gw orangnya cenderung playful dan ga pernah terlalu serius melakukan sesuatu, gw jadi kehilangan sense untuk mencintai secara tulus.
Gw ingin belajar mencintai lagi. Gw ingin mencintai seseorang secara tulus tahun ini. Akhirnya, gw bertemu seseorang yang memikat hati gw. Awalnya, gw ingin belajar mencintai dia. Setelah dua bulan berjalan, sepertinya gw jatuh cinta beneran. Gw tidak seperti sedang belajar karena sepertinya gw memang mencintai dia secara tulus.
Gw harap gw bisa kembali mengerti arti cinta, setelah selama ini gw anggap "love sucks". Jujur aja, tadinya gw berpikir human relations is not really important. The most important thing is experience. Jadi gw menganggap percintaan hanya sebuah pengalaman dari segudang pengalaman-pengalaman gw yang lain, sehingga gw mengabaikan unsur perasaan di dalamnya.
Saat ini, gw ingin mencoba untuk mencintai seseorang dengan perasaan gw...
DUA TAHUN LALU
Gw duduk di tempat tidur gw sambil memainkan gitar, ditemani botol Heineken dan malam yang sudah larut. Gw coba merangkai nada-nada dan kata-kata untuk seorang wanita, yang ironisnya, sudah bersama orang lain. Gw coba untuk sabar walaupun tidak ada alasan untuk sabar, mengingat wanita ini sangat mencintai kekasihnya.
Percaya ngga percaya, hal ini berlangsung selama setahun dan wanita ini masih bersama kekasihnya. Dada gw terasa sesak menghadapi kenyataan yang tidak berpihak pada gw. Ratusan malam gw lewati dengan pikiran "Sabar... Someday, she'll break up with her boyfriend." tapi hal ini ngga pernah terjadi. Belasan lagu tercipta untuknya tapi semua ngga ada gunanya karena dia bukan kekasih gw.
SETAHUN LALU
Gw memutuskan untuk melupakannya. Kata-kata seperti "Gw harus move on." selalu gw ucapkan setiap gw memulai hari. Bulan Januari tahun lalu, gw memutuskan untuk bersama seorang wanita yang sebenarnya tidak gw cintai. Gw pikir yang penting gw bisa lupain masa lalu gw. Hubungan gw dan dia berantakan karena memang tidak didasari dengan cinta.
Pertengahan tahun lalu, gw bersama wanita lain lagi; seseorang yang sebenarnya tidak boleh gw sentuh. Tapi gw dalam keadaan galau waktu itu, sehingga tidak bisa berpikir jernih. Gw terbeli oleh kecantikan dia, padahal seharusnya kecantikan tidak boleh membutakan hati gw. Tapi kenyataannya, gw buta dan lemah. Gw tidak mampu menghindari suatu hubungan yang salah dan tidak bisa dibenarkan dari sisi apapun.
TAHUN INI
Pengalaman gw tahun kemarin membutakan gw dari cinta. Cinta dalam sebuah hubungan seolah tak ada artinya lagi buat gw. Yang gw tau cuma fun. Mungkin karena gw orangnya cenderung playful dan ga pernah terlalu serius melakukan sesuatu, gw jadi kehilangan sense untuk mencintai secara tulus.
Gw ingin belajar mencintai lagi. Gw ingin mencintai seseorang secara tulus tahun ini. Akhirnya, gw bertemu seseorang yang memikat hati gw. Awalnya, gw ingin belajar mencintai dia. Setelah dua bulan berjalan, sepertinya gw jatuh cinta beneran. Gw tidak seperti sedang belajar karena sepertinya gw memang mencintai dia secara tulus.
Gw harap gw bisa kembali mengerti arti cinta, setelah selama ini gw anggap "love sucks". Jujur aja, tadinya gw berpikir human relations is not really important. The most important thing is experience. Jadi gw menganggap percintaan hanya sebuah pengalaman dari segudang pengalaman-pengalaman gw yang lain, sehingga gw mengabaikan unsur perasaan di dalamnya.
Saat ini, gw ingin mencoba untuk mencintai seseorang dengan perasaan gw...
3 comments:
gua muak baca tulisan yg melulu tentang cinta.. makanya dengerin efek rumah kaca dong.. HUAHUAHUA
cinta mank luar biasa mas.. ga bs diprediksi kehadiran dan kepergiannya... selama masih ada perasaan itu, hargai.. yakin deh mas juga bakal dihargaii oleh cinta.. :)
wuedeee
bapurez muak akan cinta..
awas ntar karma...malah lo ga bisa tidur, ga maem, ga bisa ee, ga bsia ngapa2in krn cinta....
eniwei..
smoga yg ini berkenan y bow
Post a Comment